This idea was beating my brain since last morning. Have you become a shoulder to cry on for your husband today?
Married life...relationships...that is it! It is an interesting topic to read on.
Well, gemeez rasanya melihat status teman-teman, para istri yang kerap memposting bahwa seorang wanita itu (red, istri) menuntut perhatian lebih dari suami. Misalnya ungkapan: hadiah terbaik dari suami untuk istri adalah keceriaan, hadiah terbaik dari suami untuk istri adalah membantu pekerjaan rumah tangganya, hadiah terbaik dari suami untuk istri adalah hadiah kejutan, hadiah terbaik dari suami untuk istri adalah mendengar keluh kesahnya.....bla...bla....bla...dan seterusnya....
Saya sering berfikir,....kok sepertinya seorang wanita itu demanding banget ya, banyak tuntutan...hehehe.... Saya seorang istri, tapi kalau membaca status-status yang implisit menuntut seperti di atas....wadduh... saya suka berfikir, kasihan ya jadi suami :), enak banget jadi istri, bisa menuntut perhatian teruuus.
Menurutku hubungan yang terbaik adalah "saling"; saling mencintai, saling mengasihi, saling memberi, saling mendoakan, saling menjaga, saling mendukung, dll.....iya kan? Ketika dua individu sudah "saling" segalanya dengan tulus, maka tidak akan pernah ada yang dikecewakan, outputnya tidak akan ada pertengkaran dalam rumah tangganya karena semuanya balance. Dan sudah sunatullah, bagi setiap manusia normal, beriman, ketika ada seseorang berbuat baik kepadanya, maka in return diapun akan membalas kebaikannya. Nah...simpel sekali kan ilmu menjaga kerukunan rumah tangga itu. Tetapkan dalam hatimu bahwa "Saya ingin memberi" terhadap suami saya. Kalau bisa memberi duluan kepadanya. Bukankah tangan yang di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah?
Bagi anda, para istri....coba renungkan, suami anda bekerja dari pagi sampai sore, bahkan ada yang sampai lembur malam untuk mendapatkan uang. Setelah uang itu di dapatnya, eeh...terus dengan ikhlasnya suami memberikannya ke istrinya dan anak-anaknya. Kenapa ya seorang suami bisa ikhlas begitu? Padahal kalau difikir, dia yang kerja keras, sudah dapat uang, kok di kasihin tuh uang ke keluarganya? Pernahkah anda, para istri berfikir, bahwa suami itu mendapatkan uang tidak gratis. Suami bekerja keras, merelakan waktu santainya, terkadang dimarahi atasannya, terkadang mendapat hasil pekerjaan yang mengecewakan dll....pernahkah anda para istri mendengarkan curhat suami anda tentang kekecewaannya, kesulitannya di tempat kerja? Mau curhat gimana, kalau begitu sampai di rumah langsung disambut dengan istri yang sudah siap mengharapkan akan didengarkan suami. Udah gitu, istri ngambek lagi karena merasa tidak diperhatikan suami....Stoooop!
Sudahkah anda mendengar curhat suamimu hari ini?
Mungkin para istri bisa mencerna ungkapan ini, " Don't ask what your husband can do for you, but ask what have you done for your husband". Keren nih...jadi, "Jangan tanyakan apa yang bisa suamimu lakukan untukmu, tapi tanyakan apa yang sudah kamu lakukan untuk suamimu". Ketika kita sudah melakukan yang terbaik untuk suami kita, maka suami kitapun pasti akan membalasnya dengan yang lebih baik untuk kita. InshaAllah...itu sudah sunatullah di dunya ini.
Last but not least....jadi apakah yang menjaga suami kita tetap kembali pada keluarganya? Coba anda renungkan, para istri, kalau seorang suami mau, dia bisa memberikan nafkahnya untuk wanita lain, dia bisa meninggalkan istrinya, dia bisa mencari wanita lain yang lebih cantik dibanding istrinya? Apa coba? Cinta!...Masa iya? Hari gini masih bicara cinta? kalau untuk pasangan yang sudah belasan tahun menikah, saya kira cinta tidak berperan penting. Dibalik itu ada kekuatan lebih besar yang menjaga seorang suami selalu kembali kepada keluarganya dan menunaikan kewajibannya sebagai seorang suami dan ayah. Itulah IMAN! Itulah kekuatan terbear yang menjaga para suami anda di luar. Jadi....walaupun anda jauh dari suami, jangan lupa doakan selalu suami agar selalu ada dalam IMAN yang kuat kepada Allah SWT. InshaAllah!
Sudahkan Anda mendoakan suamimu hari ini?
For the one and only husband in my life. Semoga Allah selalu menjaga keimananmu. Ameen.
